Jumat, 16 Oktober 2009

Keluh kesahku

Aku hanya sejumput tetesan air yang tidak berguna!!!!
Hal itulah yang selalu berkecamuk di dalam hatiku....
Semakin hari ku semakin sedih....
Semakin banyak orang yang telah melupakanku....
Tidak seperti dahulu....
orang-orang selalu menanti kedatanganku....
Setiap keterlambatanku selalu diiringi dengan doa kepada penciptaku....

Kini semua bebeda....
Mungkin aku hanya berwujud setetes air dari langit....
Ku tidak berarti dibandingkan dengan besarnya ombak di pantai....
dan birunya air di samudra....

El-Nino....
Sebutan itu yang sering kudengar sekarang....
Itulah orang menyebutku sekarang....
orang-orang hanya bisa mengutuk ketidakhadiranku di hadapan mereka....
tanpa peduli apa yang mereka telah perbuat kepadaku....

Tak ada lagi panjatan doa seperti dahulu....
Tak ada lagi teguran dari Sang Pencipta kepadaku dengan kasih sayang-Nya....
Karena keterlambatanku....

Aku sakit....
Hatiku perih....
Kepalaku pecah memikirkan berjuta-juta umpatan dan hinaan....
Teman-teman hutanku mereka tebang....
Sahabat sungaiku mati kesepian....
Karib esku mencair menjauh....

Apa yang ku dapat dari memberi kepada mereka????
Hanya kesakitan, kepedihan, dan kebencian di hatiku....

Kini ku hanya bisa berteriak menggelegar....
Kini ku hanya bisa menjauh....
Jauh dari mereka....

maafkan aku....